KECERIAAN MEWARNAI PKKS DI SMK NEGERI 1 TAMANAN.
Oleh: Inayatul Karimah, S.Pd
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di setiap lembaga sebagai tolok ukur kinerja kepala sekolah. Namun, di balik kata-kata PKKS bukan berarti kepala sekolah saja yang dinilai, akan tetapi untuk menilai sejauh mana keterlibatan semua stakeholder dalam sebuah lembaga dalam menjalankan program dan ketentuan yang sudah dicanangkan.
Kabupaten Bondowoso, khususnya SMK Negeri 1 Tamanan mendapatkan jadwal PKKS pada hari Senin, tanggal 20 November 2023. Berdasarkan hal itu, Tim Manajemen di sekolah ini segera gerak cepat, diawali dengan melaksanakan rapat koordinasi pembentukan Panitia Penilaian Kinerja kepala Sekolah (PPKKS) yang menghasilkan Bapak Lely Triyuswanto, S.Pd. sebagai ketua panitia.
Quote dari Henry Ford yang berbunyi, “datang bersama-sama adalah awal, tetap bersama adalah kemajuan dan bekerjasama adalah keberhasilan.” digunakan oleh Lely Triyuswanto sebagai motivasi untuk tim. Hal ini diperkuat oleh Bapak Mohammad Muzammil, M.MPd selaku kepala sekolah bahwa koordinasi antara pemangku kepentingan yang satu dengan yang lain adalah kunci kesuksesan untuk PKKS ini. Beliau juga menekankan bahwa, penilaian ini bukan semata-mata hasil sulap yang tiba-tiba ada, akan tetapi literasi dari apa yang sudah dikerjakan oleh seluruh stakeholder sekolah ini.
Tim Penilai PKKS untuk SMK Negeri 1 Tamanan Ibu Syahnur Desiria M.Pd dan Ibu Khusnul Insani M.Pd mengatakan dalam sambutannya bahwa penilaian tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu, ada 4 kompetensi yang akan dinilai yakni (1) Kepemimpinan dan Orang Lain, (2) Kepemimpinan Pembelajaran, (3) Kepemimpinan Manajemen Sekolah dan (4) Kepemimpinan Pengembangan Sekolah. Ditambah dengan penilaian perwakilan dari IDUKA, wali murid, guru dan siswa.
Pelaksanaan PKKS di SMK Negeri 1 Tamanan ini berjalan sukses dan selama pelaksanaan diwarnai dengan keceriaan yang tanpa beban dan tekanan. Hal itu disebabkan karena PPKKS SMK Negeri 1 Tamanan sudah siap dengan semua dokumen yang diminta oleh tim penilai (red: setiap pekerjaan yang dilakukan langsung diliterasikan dalam bentuk dokumen). Sehingga, berakhir dengan nilai amat baik di angka 92. Kegiatan ini diakhiri dengan hamdalah setelah ada evaluasi dari Tim Penilai untuk kesempurnaan di tahun mendatang.
Luar biasa…. sekadar usul, setiap momen kegiatan artikelnya bisa dishare di Grup Watshap untuk diberi komentar. Supaya ada pergerakan.